Kasus Teror Bakar Mobil dan Motor: Sayembara Berhadiah Rp 115 Juta?
jpnn.com, SEMARANG - Polisi belum berhasil mengungkap kasus teror bakar mobil dan motor di wilayah Jateng. Bahkan, kemarin beredar ‘sayembara’ dengan reward menggiurkan bagi anggota kepolisian yang berhasil menangkap pelaku pembakaran kendaraan di wilayah hukum Polrestabes Semarang.
Dalam sayembara yang beredar di dunia maya dan grup WhatsApp itu, disebutkan, bagi jajaran yang berhasil menemukan/menangkap pelaku pembakaran kendaraan di wilayah hukum Polrestabes Semarang akan diberikan reward uang tunai total Rp 115 juta.
Rinciannya, Rp 50 juta dan kenaikan pangkat atau sekolah dari Kapolda Jateng, Rp 50 juta dari Kapolrestabes Semarang, Rp 5 juta dari Wakapolrestabes Semarang serta dari Kasat Reskrim sebesar Rp 10 juta. Benarkah sayembara itu?
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono saat dikonfirmasi membantah adanya sayembara tersebut. Pihaknya menyampaikan, kalau itu tadinya hanya sebuah pertanyaan dari anggota yang minta mobil patroli untuk meningkatkan keamanan.
BACA JUGA: Teror Bakar Mobil dan Motor: Misteri Pria Berjaket Putih, Helm Putih, Kain Putih
"Tadi ada pertanyaan, ada kapolsek saya yang minta mobil patroli untuk meningkatkan. Ya, saya bilang kalau situasi sekarang ini ungkap dulu, tangkap dulu, baru saya kasih permintaannya itu. Kalau kamu bisa mengungkap, mobil patroli polda itu akan saya berikan kepada polsek," katanya.
Condro juga mengatakan, jika petugas pengamanan bisa bangkit dan dan dukung dengan CCTV, warga akan terlindungi, serta aman dari segala macam ancaman dan gangguan kamtibmas. Baik itu gangguan kejahatan curanmor, narkoba, curat maupun curas.