Katon Bersimbah Darah di Dalam Mobil, Heboh!
Hingga Rabu (30/5), korban masih dirawat di RSUD Sekadau. Luka tusukan di bagian kanan perut korban berdiamater lebih dari 3 sentimeter. Juga ada beberapa bekas luka gores.
Menjelang petang, baru pihak kepolisian berhasil membongkar kasus ini. Ternyata korban bukan ditusuk orang lain atau korban bekal. Melainkan menusuk dirinya sendiri.
“Bukan ditusuk dan bukan korban pembegalan. Dia menusuk dirinya sendiri. Jadi masyarakat jangan panik,” ujar Iptu Mohammad Ginting SH, Kasat Reskrim Polres Sekadau, Rabu petang (30/5).
Menurut Ginting, fakta bahwa korban menusuk dirinya sendiri diperoleh setelah polisi melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Hal itu diperkuat dengan tidak adanya barang milik korban yang hilang.
Di lokasi, polisi hanya menemukan mobil, dompet, tiga handphone dan paspor serta buku tabungan milik korban yang masih utuh. Polisi juga menemukan pisau dapur yang digunakan korban untuk menusuk dirinya. “Saat ini korban sudah sadar, tapi belum bisa diajak berkomunikasi dengan lancar,” ungkap Ginting.
Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group) mencoba menelusuri jejak Sukaton. Dia diketahui merupakan seorang duda. Sudah lama pisah dengan istrinya. Ternyata, Sukaton pertama kali ditemukan terkapar bersimbah darah oleh Abang Tampin, pemilik warung di KM 4, Jalan Sekadau-Sintang.
Waktu itu, Abang Tampin heran melihat ada mobil yang berhenti di jalan, seberang warung miliknya. Terlebih dari kejauhan, dia melihat seperti ada seorang yang terluka.
Abang Tampin pun langsung menghentikan Santi, salah seorang pengguna jalan yang melintas. Abang Tampin mengajak Santi untuk memeriksa. Benar saja, ada yang terluka.