Kaukus Demokrat Bali Tolak SBY Dipilih Aklamasi
jpnn.com - JAKARTA - Upaya Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, I Made Mudarta menggalang dukungan terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat secara aklamasi, ditentang oleh sejumlah kader yang tergabung dalam Kaukus Demokrat Bali, dipimpin I Wayan Wijana.
"Kami menyayangkan pernyataan Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta yang menyatakan akan mengupayakan pemilihan SBY secara aklamasi. Pernyataan itu terlalu prematur. Mestinya yang dilakukan adalah memperjuangkan aspirasi rakyat Bali," kata I Wayan Wijana, dalam rilisnya, Senin (5/1).
Menurut Wijana, upaya aklamasi merupakan bukti telah terjadi penyimpangan AD/ART partai.
"Kami akan menggalang gerakan ini menjadi besar mulai anak ranting, ranting DPAC hingga DPC," tegasnya.
Karena itu, dalam waktu dekat, Wijana akan mengerahkan massa kaukus sekitar dua ribu orang.
Sementara Sekretaris Kaukus Demokrat Bali, Nyoman Agung Sariawan menegaskan Partai Demokrat merupakan milik bersama.
"Bukan milik Mudarta perseorangan," ujarnya.
Apalagi kata Agung, sebagai kader dan pengurus selama ini tidak pernah dilibatkan atas keputusan yang mengatasnamakan seluruh kader dan pengurus untuk kembali mendukung SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.