Kaum Perempuan Paling Mendominasi sebagai Pengguna e-Commerce
Hasil riset yang dilakukan juga memperlihatkan dua e-coomerce yang paling diingat oleh responden atau menjadi Top Of Mind adalah Tokopedia dan Shopee.
Begitu pula e- commerce yang paling sering dikunjungi memperlihatkan bahwa Tokopedia dan Shopee jauh mengungguli e-coomerce lainnya.
Jika dipisah secara gender, Shopee kuat di kalangan perempuan, sedangkan Tokopedia kuat di kalangan laki-laki.
Sementara itu, yang menarik, di kalangan laki-laki, Bukalapak dan Shopee memiliki perbedaan persentase yang tidak terlalu jauh. Mayoritas responden pernah melakukan pembelian di Tokopedia dan Shopee.
Dalam diskusi bertajuk “Kontribusi e-Commerce pada Pertumbuhan Ekonomi” diharapkan manfaat e-commerce yang sangat besar ini bisa berkontribusi pula
pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
”Peran e-commerce dalam mendorong perekonomian tidak bisa dinafikan meskipun kontribusinya masih kecil. Hasil riset INDEF pada tahun 2018 menunjukkan bahwa keberadaan e-commerce mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 0,71 persen. Untuk meningkatkan kontribusi e-commerce diperlukan porsi yang lebih besar dari produk lokal, pemerataan akses dan kualitas Internet, serta penguatan sistem logistik nasional," ujar Ekonom INDEF Bhima Yudhistira.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan UKM Sutarjo mengatakan permasalahan utama era perdagangan bebas dan era revolusi industri 4.0 akan berdampak terhadap ekosistem UMKM dan Koperasi, dan mengikutinya terjadi perubahan strategi bisnis yang mendasar.
"Di sisi lain sebagian besar Koperasi dan UMKM (KUMKM) belum siap bersaing dengan kendala utama keterbatasan akses pemasaran, keterbatasan akses permodalan, perizinan usaha belum satu pintu, dan terbatasnya riset dan pengembangan produk KUMKM," pungkasnya. (flo/jpnn)