Kaum Pria di Kota Ini Lebih Suka Kondom Ketimbang Vasektomi
jpnn.com - MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah sedang menggalakkan program Keluarga Berencana (KB). Sosialisasinya termasuk kepada kalangan pria.
Dari catatan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Magelang, KB dengan metode vasektomi ternyata kurang diminati. Sebab, kondom masih jadi pilihan utama.
”Jumlah pemakaian kondom yang berhasil tercatat selama tahun 2015 berjumlah 1.034 orang. Vasektomi dari lima tahun lalu baru ada 61 orang,” ungkap Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) BPMPKB, Wahyu Prasetyo Hutomo seperti diberitakan Radar Kedu.
Menurutnya, vasektomi kurang diminati karena diperlukan keputusan matang dari pasangan suami istri. Sebab, dampak penguncian saluran vas deferens pada alat reproduksi pria itu adalah tidak mendapatkan keturunan.
Padahal, pengikatan pada saluran vas deferens bisa dilepas. ”Usai vasektomi, cairan sperma sengaja disumbat. Tapi masih tetap bisa mengeluarkan cairan semen,” terang Wahyu.
Pria asli Malang, Jawa Timur itu menjelaskan, Pemkot MAgelang juga mengratiskan operasi vasektomi. Tapi tetap saja minat masyarakat kurang.
Wahyu mencatat hanya ada 3-4 peminat vasektomi per tahun. Karenanya, BPMPKB Kota Magelang membentuk kelompok Priyo Utomo yang anggotanya terdiri dari bapak-bapak yang telah divasektomi.
Keberadaan Priyo Utomo itu untuk memaksimalkan sosialisasi vasektomi. ”Mereka membantu kami mensosialisasikan mulai dari kelebihan dan menceritakan pengalaman kepada masyarakat,” terangnya.(cr1/ton/JPG/ara/JPNN)