Kaur Desa Kaget Tetiba Rekeningnya Berisi Rp 14,8 Triliun
Cahyo pun menanyakan hal itu kepada teller bank yang melayaninya.
Dia menuturkan teller bank tersebut mengatakan ada kesalahan yang disebabkan sistem di komputer bank sedang bermasalah.
"Tiba-tiba teller langsung mencoret buku tabungan saya dengan nominal Rp 14,8 triliun yang tercetak itu dengan alasan komputer sedang eror," kata Cahyo.
Meski demikian, Cahyo tetap mempertanyakan alasan pihak bank mencoret buku tabungannya. Dia beralasan tidak ada uang keluar dari rekeningnya.
Cahyo menegaskan bukan hanya dirinya yang mengalami hal itu. Dia merujuk pemberitaan tentang pegawai di Sekretariat DPRD Buol, Sulawesi Tengah, yang juga mengalami hal serupa.
Nominal yang ditransfer pun sama dengan yang ada di rekening Cahyo. "Ini aneh," ucapnya.
Kasus serupa juga dialami NS, seorang honorer di Sekretariat DPRD Buol, Sulawesi Tengah. Saldo di rekening tabungannya juga bertambah menjadi Rp 14,8 triliun.(mcr28/jpnn)