Kawal Event di 2018, Kemenpar Sosialisasi Destinasi MICE
“Kami harapkan, didalam melakukan kegiatan-kegiatan MICE, mungkin bisa ditampilkan lokal konten dan community based yang harus selalu ditampilkan. Atau mungkin nuansa eventnya bernuansa lokal. Agar masyarakat lokal bisa merasakan dampaknya, ,” ujar Esthy.
Sementara Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Asdep Bisnis dan Pemerintah Kemenpar Eddy Susilo menjelaskan, sosialisasi destinasi MICE ini merupakan kali kedua diselenggarakan.
Sebelumnya acara serupa dilaksanakan pada (10/9) di Surabaya. Nantinya sosialisasi juga akan dilakukan di Yogyakarta.
”Kegiatan Sosialisasi Destinasi MICE di Makassar merupakan kegiatan untuk mensosialisasikan keberadaan INACEB (Indonesia Convention and Exhibition Bureau) kepada stakeholders MICE sehingga dapat diupayakan kerjasama yang kuat ,” kata Eddy.
Sementara itu, Ketua INACEB Budi Tirtawisata yang didapuk sebagai narasumber dalam sosilisasi itu menyampaikan, MICE adalah pasar yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi dibandingkan dengan wisatawan leisure.
Wisatawan MICE umumnya diklasifikasikan menjadi ‘quality tourist’ yang cenderung tinggal lebih lama dan menghabisan uang lebih banyak dari wisatawan biasa.
“Jumlah devisa yang dikeluarkan wisatawan MICE tujuh kali lipat lebih banyak dari wisatawan biasa atau traveler. Sehingga pasar MICE sangat potensial sekali untuk digarap secara serius dan bersama-sama. Baik industri dan pemeri ntah harus kompak untuk itu,” ujar Budi.
Lantas apa yang dibutukan bagi MICE Destinasi?