Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kawanan Monyet Besar Masuk Kampung, Serang Warga

Selasa, 07 November 2017 – 00:38 WIB
Kawanan Monyet Besar Masuk Kampung, Serang Warga - JPNN.COM
Istikomah (kanan) menunjukkan luka bekas gigitan monyet liar di Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, kemarin (6/11). Foto: BAGUS RIO/RADAR BANYUWANGI/JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Aksi kawanan monyet bertubuh besar-besar masuk kampung bikin resah warga Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jatim. Sudah sepekan ini, kawanan monyet menganggu warga dan ternak.

Malahan, salah satu warga, Istikomah, 45, asal Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan, diserang oleh kawanan monyet hingga mengalami luka cakar dan gigitan di kepala bagian belakang, kemarin (6/11). “Monyetnya itu besar-besar,” terang Istikomah.

Istikomah mengaku kawanan monyet itu menyerang sekitar pukul 09.00. Kemarin pagi (6/11) itu, dia akan mencuci baju di sungai.

Saat melewati jalan setapak di samping kandang sapi, salah satu monyet berukuran besar meloncat ke punggungnya. “Saya kaget dan berusaha melepas monyet itu,” katanya.

Saat mencoba melepas cengkraman, terang dia, monyet itu malah menggigit. Akibat gigitannya itu, membuat luka di kepala bagian belakang. “Setelah menggigit, monyet melompat dan saya lari ke rumah,” ungkapnya.

Menurut Istikomah, akhir-akhir ini banyak monyet yang berkeliaran di sekitar kampungnya. Hanya saja, baru kali ini menyerang warga. “Tidak tahu asal monyet, tapi agak banyak,” ujarnya.

Luka bekas gigitan monyet pada Istikomah, ternyata cukup parah. Malahan, luka pada kepala bagian belakang itu perlu dibersihkan dan dijahit. “Lukanya cukup dalam dan lebar,” terang petugas medis dari Puskesmas Tapanrejo, dr. Aprin.

Menurut Aprin, luka bekas serangan monyet itu ada dua, yakni di kepala bagian belakang agak atas dan bagian bawah.

Kapolsek perintahkan tembak mati pada kawanan monyet masuk kampung itu. Jika mengancam keselamatan warga, mending dibunuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News