Kawasan Ekonomi Khusus Catatkan Investasi Rp 167,2 Triliun & Serap 113.083 Tenaga Kerja
jpnn.com, BANGKA BELITUNG - Pemerintah optimistis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi destinasi investasi besar dunia.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso dalam Rapat Kerja Nasional KEK di Sheraton Belitung Resort, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (12/12).
Sesmenko Susiwijono menyebutkan 20 KEK yang beroperasi sudah memberikan kontribusi dengan capaian investasi secara kumulatif hingga kuartal IV 2023 sebesar Rp 167,2 triliun dan telah membuka lapangan kerja baru sebanyak 113.038 orang secara kumulatif.
“Dengan menguatnya kebijakan yang berlaku di KEK yang menghadirkan kepastian, kejelasan, dan kemudahan implementasi kebijakan diharapkan dapat meningkatkan kualitas iklim investasi di KEK dan mendorong semakin banyaknya investor yang masuk ke KEK Indonesia, terutama penanaman modal asing,” ujar Sesmenko Susiwijono dalam keterangan resminya yang diterima, Rabu (13/12).
Salah satu Kawasan Ekonomi Khusus yang menarik adalah KEK Tanjung Kelayang sebagai destinasi pariwisata prioritas dengan pantai pasir putih terbaik di dunia
Sebagai bagian dari Belitong UNESCO Global Geopark, keunggulan KEK Tanjung Kelayang meliputi aksesibilitas karena terletak di Pulau Belitung, yang secara geografis berada di antara Jakarta dan Singapura dan diincar sebagai target captive market.
Hingga saat ini, KEK Tanjung Kelayang sudah berhasil menarik investasi dengan menghadirkan jaringan hotel internasional, yaitu Sheraton Belitung Resort.