KBRI Madrid Jualan Halal Destination di Festival Almonaster
jpnn.com, ALMONASTER - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Madrid memanfaatkan ajang Festival Budaya Islam Almonaster ke-18 di Spanyol secara maksimal. Sebagai satu-satunya kedutaan yang diundang untuk ikut acara itu, KBRI Madrid pun dengan penuh semangat mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia.
Di ajang itu, tim kesenian KBRI Madrid menampilkan beberapa tarian. Antara lain yakni rampak kendang, serampang 12, zapin, lancang kuning dan persik betawi.
KBRI Madrid juga menawarkan beberapa makanan kering seperti kembang goyang khas Betawi, rempeyek kacang, cheese sticks dan nastar. Ada pula beberapa model suvenir seperti selendang batik, patung-patung kayu ukiran Bali ukuran kecil dan gantungan kunci topeng batik.
Para tamu yang mampir ke stan KBRI diberi penjelasan tentang destinasi wisata keren di Indonesia. "Kami bagikan kepada para tamu dari travel agent dan umum buku Kemenpar Indonesia: A Halal Destination. Ini kesempatan yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya," ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol Yuli Mumpuni Widarso lewat telepon, Senin (16/10).
Festival Budaya Islam Almonaster ini merupakan festival yang unik. Almonaster yang mayoritas penduduknya beragama Katolik, sudah 18 tahun berturut-turut menyelenggarakan festival itu setiap awal Oktober.
Almonaster ingin mengenang sejarah masuknya Islam ke salah satu kota di Provinsi Huelva itu pada abad 8-9 Masehi. Saat itu, Islam masuk dan berkembang.
Peninggalan Islam pun masih bertahan di Almonaster. Sebuah masjid yang dibangun pada abad ke-9 di Almonaster, hingga saat ini tidak pernah berubah fungsi dan masih berdiri megah.
Menurut Wali Kota Almonaster Jacinto Vázquez, penyelenggaraan Festival Budaya Islam merupakan suatu bentuk toleransi dan penghargaan dari penduduk yang beragama Nasrani terhadap Islam.