Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ke Desa Purbayani di Garut yang Dihuni Ratusan Anggota NII

Pernah Mengubah Arah Kiblat dari Barat ke Timur

Kamis, 28 April 2011 – 08:18 WIB
Ke Desa Purbayani di Garut yang Dihuni Ratusan Anggota NII - JPNN.COM

Sekarang jumlah pengikut NII di Desa Purbayani tercatat 30 KK dengan jumlah jiwa 120-an orang. Iri menegaskan, selama ini belum pernah terjadi pertentangan yang sangat keras antara anggota komuntias NII dan warga sekitar. "Kami rukun, tidak saling sikut," tegasnya. Iri sangat tidak ingin dimusuhi atau mencari musuh.

 

Dalam perjalanannya, memang sempat tercatat ketegangan antara komuntias NII dan warga serta aparat pemerintahan desa. Tapi, tidak sampai terjadi bentrokan fisik. Pertentangan yang sempat terekam, antara lain, ketika mereka menolak untuk mencontreng dalam Pemilu Presiden 2009.

Penolakan tersebut tertuang dalam secarik surat pernyataan sikap. Dalam surat yang terdiri atas tiga poin pernyataan itu, ditegaskan bahwa mereka tinggal di Negara Islam Indonesia. Karena itu, mereka tidak mau ikut dalam pilpres. Mereka juga menyebut imam NII, yaitu Drs Sensen Komara Bakar Misbah. Sang imam bahkan menyerukan akan berperang jika tetap dipaksa untuk mencontreng dalam pilpres.

Sensen adalah ahli waris takhta imam NII dari ayahnya yang bernama Bakar Misbah. Sebelum Bakar Misbah, imam NII dijabat Jaja Sujadi. Jaja menerima gelar imam sepeninggal Sekarmadji Maridjan (S.M.) Kartosuwirjo, sang proklamator NII.

Nama Negara Islam Indonesia (NII) kembali muncul ke permukaan. Itu terjadi setelah ada sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi yang mengaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close