Ke Malaysia, Naik Sepeda Lipat Nonton MotoGP di Sirkuit Sepang
Lumayan, Dapat Tanda Tangan Rossi di Atas HelmRabu, 24 Oktober 2012 – 00:04 WIB
Mendarat di Low Cost Carrier Terminal (LCCT), Jumat (19/10), saya dijemput teman baik saya, yang dulu pernah jadi pejabat tinggi di Sirkuit Sepang. Dari sana, saya tidak minta langsung dibawa ke KL. Saya minta diajak keliling kawasan sekitar Kuala Lumpur International Airport (KLIA), mencoba menghafalkan jalan menuju Sirkuit Sepang. Letak sirkuit memang berdekatan dengan bandara internasional megah tersebut.
Setelah agak hafal, baru ke KL. Di kamar hotel, saya langsung membongkar koper. Saya keluarkan sepeda, saya buka lipatannya, pasang sadelnya, dan memompa bannya.
Petang itu, saya langsung sepedaan keliling pusat Kota KL. Walau suasana tidaklah ideal. Macet di mana-mana, plus hujan lebat terus mengguyur. Makan malam chicken rice (ayam Hainan) favorit saya di salah satu ujung Jalan Bukit Bintang, sepeda saya mendapat banyak perhatian. Lucu terlipat, diparkir di sebelah meja tempat saya duduk makan.