Ke Pusat Kota Bangkok, Thailand, setelah Demo Terbesar Antipemerintah
Minggu Peluru Berbalas Batu, Senin Saling Semprot AirRabu, 15 April 2009 – 06:23 WIB
Pria asli Bangkok itu juga ikut saat massa kaus merah menerobos barikade aparat di Hotel Royal Cliff Beach, Pattaya, menggagalkan pelaksanaan KTT ASEAN plus 3. ''It's crazy,'' ujarnya berulang-ulang lantas menyebut sosok Thaksin sebagai pahlawan karena sering membantu kelompok bawah seperti dirinya.
Tapi, situasi lengang kemarin tak berlaku bagi tentara Thailand yang berdiri di sepanjang jalan-jalan utama. Dengan senjata laras panjang di tangan, mata mereka menatap seksama setiap kendaraan yang melintas. Mereka seperti tidak mau kecolongan akan terjadi aksi anarkis lagi.
Di perempatan-perempatan utama hingga di seputaran Victory Monument yang menjadi simbol kemenangan dari pemerintah kolonial Prancis itu, total ada 50 titik di mana tentara disiagakan untuk antisipasi demonstrasi rusuh.