Ke Pusat Kota Bangkok, Thailand, setelah Demo Terbesar Antipemerintah
Minggu Peluru Berbalas Batu, Senin Saling Semprot AirRabu, 15 April 2009 – 06:23 WIB
Seperti perang, mereka yang di atas motor atau mobil pun membalas menyiram. Biasanya mereka menggunakan senapan air. Tawa riang langsung pecah ketika berhasil membasahi tubuh lawannya. Jika sampai berhenti, olesan sabun dan kapur menjadi senjata berikutnya.
Meski tidak semua saling kenal, tak ada yang marah ketika harus basah terkena guyuran. ''Ini pesta bersama. Kita merayakannya,'' ujar Uthai yang tinggal di kawasan Pradipat Road, Saphankwai.
Tak pelak, Jawa Pos yang sedang berjalan kaki di Pradipat Road sempat hampir terolesi air sabun. ''Memang begitu. Taksi yang tertutup juga disiram kalau melintas,'' ungkapnya.