Ke Universitas Al-Azhar ketika ''Azhari'' Indonesia Bermasalah (2)
Rabu, 18 Februari 2009 – 07:24 WIB
MERAIH status seorang Azhari (anggota civitas akademika Universitas Al-Azhar) adalah tiket sukses bagi banyak alumnus madrasah aliyah atau santri pondok pesantren. Sebab, alumninya dikenal mempunyai bekal ilmu yang mumpuni. Hafalan dan pemahaman soal Islam, khususnya Alquran, misalnya, selalu dicitrakan jauh di atas rata-rata. Bahkan, ada moto seperti ini: La isa Azharian liman la Yahfazhul Qur'an, yang artinya bukan orang Azhari namanya kalau tidak hafal Alquran.
Meski kuliah di salah satu kampus terkenal dan tertua, hidup mahasiswa Azhari asal Indonesia umumnya sangat sederhana. Lupakan sosok Fahri bin Abdullah, mahasiswa Al-Azhar yang menjadi tokoh sentral dalam film Ayat-Ayat Cinta. Alih-alih dicintai gadis Mesir atau Jerman keturunan Turki, mereka harus hidup prihatin di tempat kos karena bekal keuangan yang terbatas.