Kebakaran di Wellpad AA, 5 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Terpapar Gas Beracun
jpnn.com, MADINA - Sebanyak lima orang warga Desa Sibanggor Tonga, Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal (Madina), Sumut, dilarikan ke rumah sakit akibat terpapar gas beracun menyusul kebakaran di Wellpad AA perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP)
Kelima warga tersebut adalah Rosita, 41, Sarifah, 45, dan Nur Habibah, 67. Ketiganya merupakan warga Desa Sibanggor Julu dan dibawa ke rumah sakit pada Jumat (14/5).
Kemudian Parwis Nasution, 38, dan Sahat, 50, dan masuk ke RSUD Panyabungan, Minggu (16/5).
Direktur RSUD Panyabungan, dr Rusli Pulungan kepada wartawan mengatakan pihaknya belum dapat memberikan kesimpulan terkait informasi bahwa kelima korban tersebut terpapar gas H2S.
"Kalaupun ada yang bilang pasien terpapar H2S kami tidak tahu itu hasilnya dari mana. Kami tidak ada membuat kesimpulan pasien terpapar gas H2S karena pasien ini berbeda dengan pasien yang masuk pada 25 Januari yang lalu karena gejalanya berbeda," ujarnya.
Dia menyebut, korban pada 25 Januari semuanya mengalami sesak napas, sedangkan pasien yang masuk pascakebakaran ini tidak ada yang mengalami sesak napas, melainkan gejala pusing, mual, dan muntah, lebih banyak (gejala) di lambung.
"Bukan di paru-paru. Sampai sekarang keluhannya pun masih itu juga. H2S dampaknya ke pernapasan. Dan dokter kami tidak ada yang menyimpulkan pasien yang dirawat ini terpapar H2S. Dan alat kami untuk itu juga belum ada," ungkapnya.
Demikian juga dijelaskan Kepala ruangan IGD RSUD Panyabungan, Batara Nasution. Dari hasil pemeriksaan darah, kelima pasien adalah normal.