Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kebakaran Hutan Melanda Beberapa Titik di Pulau Jawa, Diduga Disengaja

Senin, 26 Oktober 2015 – 08:44 WIB
Kebakaran Hutan Melanda Beberapa Titik di Pulau Jawa, Diduga Disengaja - JPNN.COM
Seorang anggota TNI berupaya memadamkan kebakaran hutan. FOTO: dok/jawapos grup

jpnn.com - MAGETAN - Meski sempat dikabarkan padam kobaran api kembali menghampiri hutan pinus di lereng Gunung Lawu. Bahkan, kebakaran kali ini mulai mengepung permukiman warga di Dusun Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan. Jarak rembetan api ke rumah warga yang terdekat sekitar 10 meter. 

"Api sudah terlihat sejak pagi tadi (kemarin, 25/10), terus menjalar sampai sore," ujar Sudarti, salah seorang warga sekitar. 

Kepulan asap pekat terlihat membubung tinggi di atas permukiman warga. Kobaran si jago merah terlihat dari Jalan Raya Sarangan-Karanganyar. "Awalnya jarak api 200 meteran dari rumah, sekarang terus mendekat," imbuhnya.

Sudarti mengatakan, warga memilih mengungsi sementara ke rumah sanak saudara hingga api bisa dipadamkan. Akibat kebakaran tersebut, hutan penahan bebatuan di dataran tinggi Gunung Lawu menjadi gundul. Warga juga khawatir bebatuan itu longsor. "Takut juga kalau hutannya gundul, bebatuan yang di atas turun saat musim hujan," ungkapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Magetan Hergunadi menyatakan sudah menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Mereka juga dibantu dua unit mobil pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar. 

Mobil disebar ke empat titik jalaran api sekitar permukiman warga. Kondisi medan api yang cukup tinggi membuat pemadam kesulitan menjangkau titik jalaran api. 

Sementara itu, kebakaran yang menghanguskan lahan hutan di Gunung Penanggungan diduga jauh dari faktor alam. Kobaran api yang melalap ratusan hektare lahan Sabtu (24/10) diduga disebabkan ulah manusia untuk perambahan atau pembukaan lahan pertanian baru. 

”Faktor alam kemungkinannya kecil," ujar pengelola posko pintu masuk jalur pendakian Penanggungan di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Khoirul Anam kemarin. 

MAGETAN - Meski sempat dikabarkan padam kobaran api kembali menghampiri hutan pinus di lereng Gunung Lawu. Bahkan, kebakaran kali ini mulai mengepung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close