Kebakaran Pabrik Korek Api Langkat: 30 Meninggal, Ibu dan Anak Tewas Berpelukan
Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) Arlina Prihesti mengetahui ada kegiatan dalam rumah berukuran 6 x 10 meter itu.
”Sebulan sekali kami melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para pekerja di sana,” katanya.
Sebab, pustu tersebut menjadi mitra konseling kesehatan bagi para pekerja. Dia membenarkan bahwa pintu depan rumah selalu dikunci.
Satu-satunya akses hanya dari pintu belakang. Saat berkunjung untuk memeriksa kesehatan pekerja, tim pustu harus meminta izin terlebih dahulu kepada penjaga rumah.
”Jadi, saat akan masuk, kami harus mengetuk pintu rumah dulu. Lalu, orang yang di dalam akan menelepon pemilik rumah untuk membukakan pintu,” terangnya. (ted/bam/c10/oni)