Kebakaran Terminal 2E Bandara Soetta Berimbas ke 55 Ribu Penumpang Garuda
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan, ada 100 jadwal penerbangan maskapai BUMN itu yang terkena imbas kebakaran di JW Lounge Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (5/7). Jadwal penerbangan Garuda yang terganggu itu ada yang berstatus terlambat (delay), atau bahkan dibatalkan (cancel).
"Yang terkena delay jam 07.00-12.00 WIB ada 20 flight. Jam 12.00-18.00 WIB ada 80 flight, mengalami eskalasi delay yang luar biasa," ujar Arif melalui pesan singkatnya, Selasa (7/7).
Dari 100 jadwal penerbangan yang terganggu itu diperkirakan ada 55 ribu penumpang yang terkena imbasnya. Hal tersebut terjadi lantaran sistem check in di Bandara Soetta mati total saat insiden kebakaran.
Bahkan, langkah petugas Garuda menggunakan prosedur manual check in belum mampu menangani penumpukan penumpang. Sebab, manual check in memang memakan waktu.
“Karena ada 179 penerbangan di Soekarno-Hatta Airport dengan penumpang yang di-handle sekitar 30 ribu pax (orang, red) dari total sekitar 55 ribu pax di seluruh domestik dan international," beber mantan dirut Citilink ini.
Karenanya Arif meminta maaf kepada semua pihak, khususnya penumpang Garuda atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan itu. Menurutnya, manajemen Garuda sudah berupaya melakukan penanganan delay secara maksimal.
"Sekali lagi atas nama Garuda Indonesia, saya mohon maaf bilamana banyak kekurangan atas terjadinya penanganan akibat kebakaran besar di JW Lounge Bandara Soetta," tandas Arif.(chi/jpnn)