Kebanyakan Korban Penusukan Alat Kelamin adalah Ibu-ibu Muda, Selalu Malam Jumat
jpnn.com - DALAM beberapa waktu belakangan, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan digegerkan dengan teror penusukan alat kelamin yang korbannya para wanita. Mereka kebanyakan tinggal dalam satu kampung.
Diduga pelaku merupakan dari daerah yang berdekatan kampung yang ditinggali korban. Selain itu, diduga sang pelaku hanya satu orang.
Berdasarkan data yang dihimpun Fajar (JPNN Group), ada jarak waktu rentang kejadian penikaman alias, waktunya tidak bersamaan. Tetapi berselang beberapa jam.
Kejadian di Mangkutana, almarhumah Ani ditusuk di awal malam pada 30 Oktober. Sementara Muliani tetangganya, ditusuk tengah malam pada hari yang sama. Semua peristiwa berlangsung pada malam Jumat.
Korban penusukan alat kelamin telah mencapai 30 orang yang berasal dari Kecamatan Mangkutana, Kecamatan Wotu, dan Kecamatan Burau. Satu korban meninggal dunia.
Dari data yang diperoleh Fajar, dari 30 korban, sebanyak 25 orang ibu muda dengan umur 20-30 tahun, dua remaja putri (pelajar SMA), dan 3 orang tua.
Korban lainnya, Reski Hidayat yang mengalami penusukan pada 23 Oktober lalu saat ditemui mengaku, tak mengenal pelaku. Meski melihat pelaku namun orang tersebut belum pernah dilihat sebelumnya di Desa Maramba, Wotu.
''Saya hanya lihat sekitar 10 menit dari dalam kelambu sebelum menusuk dada dan lengan,'' kata Reski. (dni/shd/ars/rif)