Keberadaan Pilot Sukhoi Masih Misterius
Senin, 14 Mei 2012 – 06:23 WIB
Musshadeq mengatakan, begitu kantong yang berisi jasad datang, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan kedokteran forensik. 16 kantong yang sudah datang lebih dulu, sudah dibuka dan tengah diidentifikasi isinya. Sementara, tiga kantong tambahan berisi jasad yang baru datang, akan mulai dilakukan identifikasi kemarin malam.
Musshadeeq menuturkan proses identifikasi jenazah dilakukan dengan identifier primer dengan pemeriksaan biomolekuler. Sebagai informasi, ada dua macam identifier, primer dan sekunder. Identifier primer meliputi sidik jari, gigi geligi dan DNA forensik, sementara identifier sekunder menyangkut data medik dan properti. "Tapi kemungkinan besar kita akan gunakan identifier primer dengan DNA forensik," jelasnya.
Dia menguraikan, proses identifikasi dimulai dengan pendataan melalui pemeriksaan potongan tubuh jenazah dan sejumlah tanda dari korban. Lalu, tim DVI akan melakukan perbandingan dengan data yang telah diterima dari pihak keluarga korban. Tim lantas menyusun deskripsi pada setiap jaringan dari jasad para korban yang diterima.