Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Keberadaan Rafli Masih Misterius, Setelah Hilang di Pantai Karangpapak

Minggu, 31 Oktober 2021 – 23:57 WIB
Keberadaan Rafli Masih Misterius, Setelah Hilang di Pantai Karangpapak - JPNN.COM
Personel FKSD Kabupaten Sukabumi tengah melakukan penyisiran di sekitar lokasi hilang tenggelamnya pelajar SD yakni M Rafli (12) di Pantai Karangpapak. Foto: Antara/HO-Sarda Kabupaten Sukabumi

jpnn.com, SUKABUMI - Proses pencarian pelajar sekolah dasar (SD) M Rafli korban tenggelam di Pantai Karangpapak, Kabupaten Sukabumi, yang dilakukan tim SAR gabungan belum membuahkan hasil hingga Minggu, (31/10) petang.

Ini terjadi akibat terhambat atau terkendala cuaca buruk.

"Selama proses pencarian turun hujan deras ditambah gelombang pun tinggi yang mencapai ketinggian dua meter, maka dari itu kami memutuskan untuk menunda pencarian karena hingga hari mulai gelap belum ada tanda-tanda keberadaan korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC).Hendra Sudirman di Sukabumi, Minggu.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan laut di Pantai Karangpapak, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok yang menyebabkan anak berusia 12 tahun yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian yakni Kampung Cimarinjungtengah, RT 04/01 terjadi pada Minggu, (31/10) sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban terbawa arus laut usai bermain sepak bola bersama rekan-rekannya dan memutuskan untuk berenang di pantai yang tiba-tiba datang ombak besar kemudian menyeret tubuh Rafli hingga ke tengah.

Penjaga pantai yang mencoba memberikan pertolongan tidak berhasil menjangkaunya dan korban pun hilang dan tenggelam digulung gelombang.

Menurut Hendra, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi dua area operasi SAR. Regu pertama melakukan pencarian dengan menyisir di tengah laut dengan radius dua mil lait dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet dan speed boat milik Polair Polres Sukabumi.

Sementara, regu kedua melakukan penyisiran secara visual di darat yakni sepanjang bibir pantai dengan radius 2 km dari lokasi di mana korban terakhir kali terlihat sebelum hilang dan tenggelam ke dalam laut.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian Rafli dengan membagi dua area operasi di lokasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News