Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Keberadaan Rifki Masih Misterius, 3 Dukun Pendapat Berbeda - beda

Senin, 11 Februari 2019 – 05:28 WIB
Keberadaan Rifki Masih Misterius, 3 Dukun Pendapat Berbeda - beda - JPNN.COM
SIM Kadek Rifki Cahyadi yang ditemukan di dalam dompet sopir mobil yang masuk jurang. Rifki sendiri hingga kini belum ditemukan. Foto: I PUTU MARDIKA/BALI EXPRESS

Namun hingga Minggu 27 Januari korban tak kunjung pulang ke rumah. Sehingga sang istri langsung melapor ke Polsek Denpasar Selatan, jika suaminya hilang. Di saat bersamaan istri korban juga melakukan pelacakan menggunakan GPS yang ada di mobil korban.

BACA JUGA: Keterangan Saksi Mata Kasus Teror Bakar Mobil di Grobogan, Sampai Kapan?

“Nah setelah dilacak oleh istrinya lewat GPS, maka ditemukan kendaraannya di wilayah Wanagiri. Kendaraan itu langsung kami amankan ke Mapolres Buleleng. Begitu juga tas bersama dompetnya untuk proses lidik. Sedangkan HP nya diserahkan ke Polsek Densel untuk dilidik. Jadi datanya masih sangat minim. Sehingga kami harus kerja keras melakukan penyelidikan,” imbuh Kompol Landung.

Kompol Landung menyebut proses pencarian terhadap Rifki terus dilakukan. Selain melibatkan Tim Basarnas dan BPBD Buleleng, proses pencarian juga dibantu puluhan warga setempat. Namun hasilnya masih nihil.

Sementara itu Koordinator Pos SAR Buleleng Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan proses pencarian dilakukan sejak Kamis (7/2) lalu. Saat itu Tim SAR Buleleng menerima informasi tembusan dari POS SAR Induk Denpasar, jika keluarga korban meminta bantuan untuk proses pencarian korban.

Proses pencarian pada Jumat (8/2) siang melibatkan enam anggota Tim SAR. Mereka juga diback up oleh tiga anggota BPBD Buleleng.Hendri menyebut dari hasil penyisiran yang dilakukan hingga kedalaman 150 meter dan radius 200 meter. Hasilnya pun masih nihil.

“Kecil kemungkinan korban jatuh ke danau. Kami sudah cari hingga kedalaman 150 meter, dimana 50 meternya lagi itu sudah Danau Buyan. Kalau ada korban, mestinya kami sudah mencium bau menyengat, apalagi korban sudah jatuh 12 hari lalu,” bebernya.

Di sisi lain, salah seorang anggota Tim SAR yang enggan namanya dikorankan menyebut pihak keluarga sudah sempat meminta bantuan secara niskala. Tak tanggung-tanggung, sudah tiga Balian (dukun) yang dimintai bantuan untuk menerawang keberadaan korban.

Polisi menemukan sejumlah kejanggalan kasus mobil masuk jurang, dimana si pengemudi bernama Kadek Rifki Cahyadi belum ditemukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close