Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Keberhasilan Vaksinasi Covid-19 Buah Kerja Sama BIN dengan Berbagai Pihak

Selasa, 01 Februari 2022 – 19:13 WIB
Keberhasilan Vaksinasi Covid-19 Buah Kerja Sama BIN dengan Berbagai Pihak - JPNN.COM
Badan Intelijen Negara. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai lebih dari 280 juta dosis.

Capaian ini membawa Indonesia naik menjadi peringkat empat dunia dari sisi jumlah rakyat, yang telah mendapat suntikan vaksin, tersisa lima provinsi lagi yang belum mencapai 70 persen suntikan pertama.

Keberhasilan vaksinasi ini, sesuai amanat Presiden Joko Widodo, dilakukan atas kerja sama berbagai pihak, tak terkecuali peran Badan Intelijen Negara (BIN).

“Jauh sebelum Covid-19, awal 2020 masuk ke Indonesia, BIN sudah mengamati fenomena ini sejak kasus di Wuhan. Salah satunya, penggunaan masker yang dilontarkan oleh BIN yang disampaikan pada Pemerintah,” ujar Deputi bidang Intelijen Luar Negeri BIN Mayjen TNI Agoes Joesni.

Agoes menekankan program vaksinasi sebagai perintah Presiden yang diselenggarakan BIN di seluruh Indonesia dilakukan mulai dari pemetaan di lapangan, membuat aplikasi untuk mendeteksi kedisiplinan menggunakan masker dan sebagainya,.

Salah satu kerja sama yang dilakukan oleh BIN dengan pihak luar negeri adalah berkolaborasi sesuai kemampuan yang mereka miliki, misal dalam hal pengadaan vaksin.

“Termasuk dengan rekanan yang ada di Indonesia, bekerja sama dengan Kemenlu. Prinsipnya, kita butuh vaksin, mereka memproduksi, sesuai arahan Presiden kita membuka peluang kerja sama termasuk transfer teknologi,” kata Agoes dalam webinar bertajuk ‘Kerja Sama Dalam Negeri dan Luar Negeri Percepat Vaksinasi’.

Diskusi ini mengingatkan kembali pada masyarakat bahwa Covid-19 belum selesai, apalagi kini muncul varian baru seperti Omicron.

Jauh sebelum Covid-19, awal 2020 masuk ke Indonesia, BIN sudah mengamati fenomena ini sejak kasus di Wuhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News