Kebijakan COVID di Australia Sekarang Dipandang Tidak Konsisten. Apa yang Terjadi ?
![Kebijakan COVID di Australia Sekarang Dipandang Tidak Konsisten. Apa yang Terjadi ? Kebijakan COVID di Australia Sekarang Dipandang Tidak Konsisten. Apa yang Terjadi ? - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/abc/normal/2022/08/02/kebijakan-covid-di-australia-sekarang-dipandang-ti-etjo.jpg)
Sepertinya setiap orang di Australia sekarang seakan-akan bicara dengan bahasa yang berbeda saat membahas masalah COVID-19.
Sebagian orang mungkin masih mengenakan masker N95 dan mengikuti perkembangan kasus baru setiap hari di tempat mereka bermukim, serta berusaha keras untuk menghindari tempat umum agar tidak tertular COVID.
Namun, tidak sedikit yang tampak tidak peduli.
Sebelumnya, kebijakan penanganan pandemi Australia dari pemerintah, baik di tingkat federal maupun di negara bagian, pada umumnya dianggap konsisten dan sesuai dengan masukan dari para pakar.
Tetapi kini pemerintah Australia seperti mengalami kesulitan membuat warga mengikuti petunjuk paling mendasar seperti menggunakan masker di kendaraan umum.
Jadi apa yang sebenarnya terjadi di Australia sekarang ini?
Kesehatan publik yang semakin kompleks
Dr Amalie Dyda adalah epidemiolog penyakit menular dari University of Queensland di Brisbane.
Dia mengatakan pada umumnya pesan kesehatan publik yang disampaikan oleh pemerintah Australia cukup konsisten dalam hal seperti vaksinasi dan pentingnya penggunaan masker meski kadang kebijakan tersebut harus diubah tergantung pada perkembangan terbaru.
Saat ini jumlah kasus harian COVID di Australia cukup tinggi, namun kebijakan Pemerintah Federal hingga negara bagian dirasakan tidak lagi konsisten
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
Kamis, 13 Februari 2025 – 14:30 WIB -
Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
Jumat, 31 Januari 2025 – 09:32 WIB -
Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
Selasa, 21 Januari 2025 – 13:28 WIB
JPNN VIDEO
-
4 Menteri Ini Layak Kena Reshuffle, Oknum TNI Tembak Korban dari Jarak Dekat | Reaction JPNN
-
Jumbo jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Bakal Dirilis di 17 Negara
-
Buka IIMS 2025, Begini Harapan Menteri Agus Gumiwang
-
Begini Tampilan Seres E1 Setelah Dimodifikasi Gofar Hilman
-
Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
Jumat, 14 Februari 2025 – 23:43 WIB - ABC Indonesia
Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
Jumat, 14 Februari 2025 – 22:46 WIB - Asia Oceania
Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
Kamis, 13 Februari 2025 – 14:30 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
Rabu, 12 Februari 2025 – 23:41 WIB
- Bulutangkis
Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
Minggu, 16 Februari 2025 – 13:05 WIB - Gosip
Fakta Soal Hubungan Vadel Badjideh dengan Lolly Akhirnya Terungkap
Minggu, 16 Februari 2025 – 13:13 WIB - Liga Indonesia
Live Streaming Persija Vs Persib: Peringatan dari Andritany
Minggu, 16 Februari 2025 – 14:02 WIB - Olahraga
Prediksi Skor Akhir Persija Kontra Persib Versi Carlos Pena
Minggu, 16 Februari 2025 – 15:00 WIB - Liga Indonesia
Skor Akhir Persija vs Persib Imbang 2-2, David da Silva Jadi Pembeda
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:59 WIB