Kebijakan Kakorlantas Terbukti Manjur Tekan Penyebaran Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Istiono menerangkan bahwa upaya mereka dalam memutus mata rantai Covid-19 selama Operasi Zebra 2020 berjalan lancar.
Menurut dia, dari hasil kerja sama dengan instansi terkait dalam mengantisipasi pemudik dan masyarakat yang memanfaatkan libur panjang berlibur ke tempat wisata juga berjalan lancar.
Jenderal bintang dua ini menuturkan, keberhasilan Korlantas Polri dalam mengantisipasi libur panjang tersebut tidak terlepas dari turunnya tim perwira pengamat wilayah (Pamatwil) saat pengamanan libur panjang dan operasi zebra 2020.
Kebijakan Kakorlantas menurunkan tim Pamatwil sangat membantu jajaran polantas dalam mengedukasi dan mengedepankan upaya humanisme kepada masyarakat dalam hal berkendara.
"Kondisi pandemi Covid-19 memaksa penerapan gaya operasi yang berbeda. Konsep operasi yang mengedepan upaya-upaya edukasi dan penerangan serta membangun kesadaran masyarakat ternyata berhasil. Apalagi, operasi zebra ini dilaksanakan secara simpatik, persuasif, dan humanis, menghindari melakukan tilang sesuai perintah Kapolri," kata Istiono, dalam keterangannya, Rabu (18/11).
Mantan Kapolda Bangka Belitung ini mengatakan, sepanjang pelaksanaan Operasi Zebra 2020 selama 14 hari, kegiatan yang dilakukan di wilayah cenderung fokus pada edukasi, penyuluhan dan pencegahan.
"Kami memang komitmen dengan arahan Kapolri untuk tidak melakukan tilang, karena memang situasinya masih menghadapi masa pandemi. Sehingga jangan sampai menambah permasalahan baru. Teguran dan imbauan itulah yang kami lakukan,” terang Istiono.
Diketahui, dalam operasi ini, Korlantas Polri mengerahkan 160.916 personel tim gabungan. Terdiri, 94.170 personel Polri, 24.448 personel TNI, dan unsur terkait lainnya 42.298 personel. Terdapat 645 pos keamanan dan pos terpadu. (cuy/jpnn)