Kebijakan Khofifah Gratiskan SPP SMA-SMK Negeri Diapresiasi
"Apalagi Ibu Khofifah sangat terbuka soal dukungan dan pengawasan terhadap program-programnya. Salah satunya dengan memfasilitasi lewat aplikasi Quick Cettar yang diluncurkan bulan Ramadhan lalu," tegas Ari.
Selain Ari, apresiasi serupa diberikan Pengamat Politik asal Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang, Ahmad Hasan Ubaid.
"Menurut saya bagus Pemprov menggratiskan biaya SPP SMA dan SMK se-Jatim ini, mengingat pendidikan adalah salah satu hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi sesuai amanat undang-undang (UU)," ujarnya.
"Sehingga pemerintah sebenarnya memiliki kewajiban membantu masyarakat dalam upaya mendapatkan kemudahan dalam pendidikan, termasuk kemudahan dalam pemberian akses dan pembiayaan," sambungnya.
Lagi pula selama ini, Hasan melihat masih banyak pemerintah daerah yang belum memiliki komitmen untuk pendidikan gratis. "Padahal sesuai dengan amanat UU, 20 persen APBD peruntukannya untuk pendidikan," jelasnya.
Maka jika Pemprov Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil menggratiskan SMA dan SMK, tegas Hasan, berarti Pemprov memiliki komitmen besar dalam upaya pemenuhan pendidikan wajib 12 tahun serta ketaatan dalam menjalankan amanat UU.(jpg/jpnn)