Kebijakan KUR Menteri BUMN Dorong Penyerapan Lapangan Kerja Hingga 32,1 Juta
jpnn.com, JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengapresiasi komitmen Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam meningkatkan pembukaan lapangan kerja.
BRIN memperkirakan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) melalui BRI memiliki kontribusi besar dalam menyerap 32,1 juta lapangan kerja.
"Alhamdulillah kalau upaya kami membuka lapangan kerja mendapat apresiasi dari BRIN. Ini tentu merupakan kolaborasi dari banyak pihak yang membantu BUMN untuk terus berkontribusi nyata dalam perekonomian bangsa," ujar Erick, Sabtu (9/7).
Pria 52 tahun ini mengatakan dirinya terus mendorong nasabah segmen super mikro, mikro dan kecil BRI, yang saat ini sebanyak 10,7 juta nasabah dapat meningkat hingga 32,1 juta.
Erick menuturkan BRI telah berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 104,5 triliun untuk 2,7 juta pelaku UMKM pada periode Januari hingga Mei 2022 atau 41,12 persen dari target breakdown pemerintah di tahun ini (Januari-Mei), yang sebesar Rp 254,1 triliun kepada BRI.
"Tentu kami tidak boleh berpuas diri, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi pembiayaan kepada UMKM yang akan berdampak langsung pada peningkatan lapangan kerja baru," ucap Erick.
Dia menyampaikan porsi pembiayaan untuk UMKM di Indonesia baru sekitar 20 persen atau masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga seperti Singapura yang sudah sebesar 39 persen, Malaysia dan Thailand yang sebesar 50 persen, atau dengan Jepang yang mencapai 65 persen dan Korea Selatan dengan 80 persen.
Hal ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan pembiayaan perbankan untuk sektor UMKM mencapai 30 persen pada 2024 dan terus meningkat hingga 50 persen.