Kebijakan Otda Ikut Gerus Nasionalisme
Selasa, 10 Mei 2011 – 20:25 WIB
Menurutnya, model seperti penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) sudah cukup baik. Namun untuk saat ini akan lebih baik jika pembelajaran Pancasila diajarkan dengan lebih konkret. “Misalnya, mengenai Ketuhanan. Pancasila itu Ketuhanan, tetapi dalam berbagai mata pelajaran seharusnya dikaitkan dengan kesadaran ketuhanan. Dalam UU Sisdiknas juga sudah diterangkan dan saat ini tinggal ditata lagi saja,” paparnya.
Ia mengatakan, pada saat ini sebagian sekolah memang sudah mempraktekan Pancasila. Akan tetapi, lanjut Komaruddin, tidak menggunakan kata-kata Pancasila. “Ke depan, sekolah harusnya ada sebuah aula dengan alat yang canggih untuk mengenalkan keragaman, lintas etnis. Ke-Indonesiaan bisa diwujudkan dengan menyelami, mengalami, dan merasakan keragaman. Peserta didik harus bisa merasakan sendiri. Knowing by experiencing, ini penting sekali,” tandasnya. (cha/jpnn)