Kebut Pembangunan Terminal Bandara Banyuwangi agar Tuntas Bulan Depan
jpnn.com - BANYUWANGI – Pembangunan terminal baru Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, terus dikebut. Saat ini progres pembangunannya mencapai 45,32 persen (hampir separo). Pengerjaan terminal baru sebagai green airport tersebut kini memasuki tahap pemasangan tiang beton di lantai 2.
Selasa (4/11) para pekerja sibuk melepas tiang penyangga (steger) beton di lantai dasar. Sebagian pekerja lain memasang kolom besi tiang di lantai 2.
Sartono, kepala proyek PT Nindya Karya, kontraktor proyek itu, menyatakan telah menuntaskan pengecoran tiang dan lantai 2 terminal baru yang berukuran 36x120 meter tersebut. Kemudian, dilanjutkan dengan pemasangan tiang penyangga di lantai 2 untuk atap.
Pada saat bersamaan, pekerja akan meratakan tanah di lantai dasar untuk dipasangi lantai. ’’Rencananya, bagian lantai dipasangi semen poles,’’ katanya.
Menurut dia, proyek itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 35 miliar. Pengerjaannya ditargetkan rampung pada pertengahan Desember mendatang. Hanya, kata dia, saat ini pengerjaan megaproyek tersebut terkendala beton ready mixed yang harus didatangkan dari luar Banyuwangi.
Pemasok beton ready mixed sangat terbatas, yakni di Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Padahal, beton ready mixed itu melayani banyak proyek lain. ’’Kalau kekurangan bahan yang lain, masih bisa diatasi,’’ ujarnya.
Dia menjelaskan, sesuai dengan konsep green building yang didesain salah seorang arsitek papan atas di tanah air, terminal seluas 5.000 meter persegi itu harus masuk proses finishing tahap pertama pada Desember nanti. Itu belum termasuk pembangunan jalan, bungker, dan area parkir.
Untuk mengejar tenggat waktu penyelesaian megaproyek tersebut, PT Nindya Karya terus mengebut pengerjaannya dengan mengerahkan 170 pekerja. Mereka bekerja sejak pagi hingga malam. ’’Sudah kami hitung waktu pengerjaan proyek. Semoga bisa tepat waktu,’’ tuturnya.