Kebut Vaksinasi di Lampung, Menko Airlangga Siapkan 1,5 Juta Dosis Vaksin
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah berkomitmen mendukung upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung yang dinilai masih rendah dan berada di bawah angka nasional.
"Vaksinasi di Lampung memang di bawah rata-rata nasional dan hari ini sudah disampaikan ke Pak Gubernur bahwa pemerintah pusat akan mengirim sekitar 1,5 juta vaksin," kata Menko Airlangga seusai memimpin Rapat Koordinasi bersama Gubernur Lampung serta Bupati dan Walikota yang digelar secara daring di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Jum'at (13/8).
Menko Airlangga mengatakan, pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 secara nasional masih berada di kisaran 22 persen dan masih banyak daerah di Indonesia belum setara. Termasuk, Provinsi Lampung yang baru mencapai angka 9,92 persen.
"Beberapa daerah yang belum setara dengan angka nasional, kita dorong untuk bisa sama levelnya dengan nasional. Bulan Agustus ini diharapkan lebih banyak lagi yang divaksin termasuk di Lampung," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua PCPEN ini menyampaikan arahan presiden bahwa pemerintah telah menyiapkan Kapal Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk melaksanakan isolasi terpusat (isoter) bekerja sama dengan Kemenhub, Kemenkes, BNPB dan Pemda. Pada tahap awal akan ditempatkan di Medan, Bitung, Sorong, dan Bandar Lampung.
"Saya lihat Lampung memiliki Pelabuhan Panjang, sehingga sangat bisa untuk dilakukan isolasi terpusat, tinggal menyiapkan tenaga kesehatan, kalaupun tidak ada kami akan siapkan, jadi pemerintah tinggal terima bersih, gratis," ujarnya.
Adapun terkait penanggulangan Covid-19, Menko Airlangga meminta masyarakat di Provinsi Lampung mengurangi mobilitas yang tercatat masih tinggi guna mengurangi penyebaran kasus aktif.
"Mobilitas masyarakat Lampung masih tinggi berkisar 10 persen, terkhusus di Kota Bandar Lampung. Jadi perlu mengerem sementara mobilitas masyarakat. Kabupaten Tanggamus dan Lampung Tengah sudah level 3 mobilitas tinggi yang terlihat dari pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.