Kecewa Anak-anak Gagal Tes, Warga Gembok Pintu Sekolah
Selasa, 21 Juni 2016 – 20:11 WIB
“Sudah berkali-kali mediasi, warga minta 40 (jumlah anak yang masuk sekolah) dikasih, siap itu naik jadi 80, dikasih naik lagi. Yang kasihan kan anak-anak, jika nanti tidak tercover semua mau diapakan generasi muda yang akan datang. Ini sekolah agama lho, bukan sekolah umum,” ulas M.Nur.
Sementara itu dilain pihak, Yotrimansyah, Tokoh Masyarakat Gulai Bancah ata nama warga Gulai Bancah merasa puas dengan keputusan tersebut.
“Kita melakukan pengembokan ini bukan bermaksud untuk merusak atau membuat keributan, tetapi hanya ingin mencari penyelesaian dimana anak kemenakan kami bisa untuk dapat bersekolah,” terang Yotrimansyah.(st/sam/jpnn)