Kedekatan Erick Thohir dengan Presiden Jokowi Berpotensi Dongkrak Elektabilitas
Dari survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia periode 26-30 Mei 2023 silam, nama Erick Thohir terbukti memuncaki urutan teratas pada elektabilitas sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Dalam simulasi 18 nama cawapres, Eks Presiden Inter Milan itu berhasil mengumpulkan angka sebesar 15,5 persen. Pesaing terdekatnya yakni Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menempati posisi kedua dengan nilai 15,4 persen.
Kemudian, pada survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia dalam kurun waktu Februari 2023 hingga April 2023, Erick Thohir sukses menempati peringkat pertama pada simulasi 20 nama cawapres.
Pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi tersebut total mengumpulkan skor 16,3 persen. Sementara itu, pada simulasi kedua yakni pada 10 nama cawapres, Erick Thohir kembali mengungguli kandidat lainnya. Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu sukses mengantongi nilai 17,1 persen. Unggul jauh dari pesaing terdekatnya Sandiaga Uno dengan skor 15,5 persen.
Melihat dari kedua survei tersebut, Usep mengatakan jika kedekatan serta kepercayaan yang Presiden Jokowi berikan kepada Erick Thohir memang menjadi bahan bakar untuknya maju pada kandidasi cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
Usep juga lantas menekankan jika kerja nyata Erick Thohir baik di PSSI dan Kementerian BUMN memang mengisyaratkan jika Erick Thohir mampu melanjutkan kerja-kerja baik pada pemerintahan saat ini.
“Jadi tidak sembarangan juga menaruh orang di BUMN, karena itu juga mempunyai aset yang sangat besar,” kata Usep. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: