Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT di Jakarta, Ustaz HNW Merespons Begini, Keras!
Inggris berkilah apabila tetap dipaksakan untuk diterapkan maka akan menimbulkan imperialisme HAM.
“Padahal larangan untuk tidak membunuh warga sipil secara semena-mena merupakan HAM yang bersifat universial yang disepakati seluruh negara di dunia,” ujarnya.
HNW mengatakan bahwa Kedubes Inggris memang mengakui ingin memahami konteks HAM lokal.
“Tetapi tindakannya mengibarkan bendera LGBT sekalipun hanya sehari, dengan penjelasan resmi tertulis dan terpublikasi seperti itu, justru menunjukan bahwa tidak menghormati aspek HAM lokal yang dianut Indonesia," imbuhnya.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mempertanyakan sikap Kedubes Inggris yang mengibarkan bendera komunitas LGBT padahal bukan bendera negara.
“Kalau bendera komunitas seperti LGBT yang bermasalah bisa ditolerir, apakah Inggris yang pernah menerima tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) nantinya juga akan dibiarkan mengibarkan bendera OPM dengan dalih HAM, sebagaimana mereka kibarkan bendera LGBT itu?" katanya.
Maka wajar, kata HNW, bila banyak pihak yang mengkritik dan mengkoreksi provokatif, tidak menghormati norma diplomatik, dan tidak bersahabat dari kedubes Inggris itu.
“Inilah pentingnya agar Dubes Inggris bersikap bijak dan tidak gegabah. Karena juga tidak semua komunitas masyarakat di Inggris menyetujui LGBT,” tambahnya.