Kedubes Israel Diserang, Tiga Tewas
Dubes Diungsikan, Mesir Kondisi SiagaMinggu, 11 September 2011 – 03:29 WIB
Kemarin Presiden AS Barack Obama pun angkat suara terkait insiden tersebut. Obama mengimbau supaya Mesir menghormati kesepakatan internasional soal misi diplomatik asing. "(Pemerintah) Mesir wajib melindungi kantor perwakilan Israel di sana," seru Obama. Dia berjanji kepada PM Israel Benjamin Netanyahu untuk segera menyelesaikan krisis politik yang melanda dua negara tersebut.
Kecaman terhadap Mesir juga datang dari Bahrain yang selama ini seperti kebanyakan negara Arab selalu bersikap kritis kepada Israel. "Dengan tidak melindungi Kedubes Israel di Kairo itu berarti (Mesir) telah melanggar Konvensi Wina 1961 tentang hubungan diplomatik," ujar Menteri Luar Negeri Bahrain Sheikh Khaled bin Ahmad al-Khalifa. Mesir merupakan satu dari dua saja negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Satunya lagi adalah Jordania. Tapi, seiring tingginya tekanan publik, bukan tak mungkin, Mesir bakal segera memutuskan relasi bilateral ini.
Kalau itu benar terjadi, posisi Israel jelas bakal makin terpojok. Sebab, hubungan mereka dengan Turki juga tengah panas-panasnya. Istanbul sudah mengusir duta besar Tel Aviv dan memutuskan kerja sama militer dan perdagangan. Itu menyusul penolakan Israel meminta maaf atas tewasnya sembilan warga Turki karena serangan pasukan khusus Angkutan Laut Israel terhadap rombongan Freedom Flotilla pada 31 Mei 2010.