Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kedubes Turki Sayangkan Banyak Pembenci Erdogan di Indonesia

Jumat, 15 Juli 2022 – 23:40 WIB
Kedubes Turki Sayangkan Banyak Pembenci Erdogan di Indonesia - JPNN.COM
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Turki berusaha menyeret Indonesia ke dalam konflik antara rezim Presiden Recep Tayyip Erdogan dengan pendukung ulama Fethulah Gulen yang oleh Ankara dicap sebagai kelompok teroris.  

Wakil Dubes Turki untuk Indonesia Omer Orhun Celikkol dalam pernyataan terbarunya meminta pemerintah Indonesia mewaspadai aktivitas individu atau kelompok yang berafiliasi dengan Organisasi Teroris Fethullah Gulen (FETO).

"Kami meminta Indonesia untuk terus waspada terhadap aktivitas FETO karena mereka merupakan ancaman tidak hanya bagi Turki tetapi juga bagi Indonesia," kata Omer dalam Upacara Peringatan Keenam Kudeta di Turki oleh FETO, di Kedutaan Besar Turki di Jakarta, Jumat.

Pada 15 Juli 2016, Turki, kata Omer, menghadapi upaya kudeta yang dilakukan oleh FETO dan yang menewaskan sekitar 251 orang serta lebih dari dua ribu orang lainnya luka-luka.

Upaya kudeta tersebut gagal berkat perlawanan rakyat Turki yang turun ke jalanan untuk menentang upaya yang dilakukan oleh FETO, sebuah organisasi yang mengidolakan ulama bernama Fettullah Gülen sebagai pemimpin tertingginya.

Dalam perjalanan beberapa dekade, organisasi teroris itu, kata Omer, berhasil menyusup ke semua aparatur negara dan melalui pengaturan rahasianya di dalam organ konstitusional, mereka membentuk struktur negara paralel alternatif di Turki.

Dalam enam tahun terakhir, perjuangan Turki untuk terus memerangi FETO baik di dalam dan di luar negeri menjadi salah satu prioritas utama negara itu.

Berbagai negara dan organisasi internasional juga telah menyatakan FETO sebagai organisasi teroris, katanya.

Anak buah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta Indonesia untuk mewaspadai aktivitas individu dan kelompok yang mendukung organisasi ini

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News