Kehadiran Wapres di Lombok Disambut Demo
Minggu, 01 Juli 2012 – 07:40 WIB
Mereka menuding, kedatangan wapres bukan untuk menghadiri acara Hari Keluarga, melainkan mewakili presiden membicarakan agenda lain yang tersistematis dan terencana. ‘’Tentu ini agenda yang penuh dengan dengan konspirasi,’’ tuding salah seorang orator, Ramon.
Selain berorasi, mereka juga menggelar aksi teatrikal. Aksi teatrikal itu menggambarkan kebringasan aparat kepolisian dalam menindas warga. Rakyat dipaksa tunduk untuk meninggalkan tanah miliknya, hanya untuk memenuhi tuntutan pemerintah. ‘’Ini adalah bentuk penindasan terhadap rakyat. Rakyat dibuat sengsara oleh kebijakan,’’ kata Juki Juarman.
Setelah puas berorasi, puluhan mahasiswa itu membubarkan diri dengan tertib. Meski bubar, mahasiswa tersebut tetap mendapat pengawalan dari polisi. (mis)