Kehendak Rakyat
Oleh: Dhimam Abror Djuraidjpnn.com - Presiden Joko Widodo terlihat semringah dan sangat percaya diri ketika pekan lalu berbicara di depan para sukarelawan pendukung yang melaksanakan Musyawarah Rakyat di Bandung, Jawa Barat.
Sangat gampang diduga, nama Jokowi berada di posisi tertinggi sebagai calon presiden yang dikehendaki oleh peserta musyawarah.
Jokowi terlihat baper, atau terbawa perasaan, saking senangnya.
Para pundit politik, para pakar semiotika, pakar micro-gesture berpendapat bahwa dari mimik wajah dan narasi yang dipilih Jokowi dalam pidato penutupan terlihat bahwa Jokowi ingin ‘’tanduk’’ 3 periode, alias menambah masa kepresidenannya menjadi 3 periode.
Jokowi lupa bahwa dia pernah mengatakan siapa yang mengajukan wacana 3 periode berarti mencari muka—padahal saya sudah punya muka, kata Jokowi—menampar muka saya, dan ingin menjerumuskan saya.
Jokowi kemudian tegas berbicara di depan sidang kabinet supaya para menteri berhenti bicara mengenai wacana 3 periode.
Ketika itu Jokowi mengatakan bahwa kondisi sosial dan ekonomi Indonesia sedang genting, dan karenanya pada menteri harus punya ‘’sense of crisis’’.
Ekonomi internasional sedang terguncang karena perang Rusia vs Ukraina.