Kehidupan Warga Palestina di Jalur Gaza Pascaperang
Belanja Roti Gandum Harus Jalan Empat KilometerSenin, 02 Februari 2009 – 07:49 WIB
MALAM hari adalah saat yang sulit bagi Ahmad, penghuni kompleks perumahan di kawasan Jabaliya. Kawasan itu termasuk yang paling parah menjadi korban perang. Listrik sering mati, sehingga kalau berjalan harus hati-hati, karena jalan di kawasan itu pun bolong-bolong akibat muntahan bom saat perang.
Makanan pokok juga susah didapat. Bahkan, untuk mencari roti buat makan malam, karyawan imigrasi Palestina di Jalur Gaza tersebut harus berjalan kaki empat kilometer. ''Makanya saya membeli langsung dalam jumlah banyak,'' kata Ahmad ketika ditemui Jawa Pos pada Kamis (29/1) malam lalu.