Kehilangan Bulan
Oleh: Dahlan IskanBukan hanya rumahnya, juga ukuran tanah dan bangunannya. Rasanya ukuran tanah di rumah ini hanya sekitar 400 m2.
Pun Kampung Sumber. Kampung biasa. Bukan "Menteng"-nya Solo. Bahkan, bukan "Kebayoran Baru"-nya. Ini hanya seperti kampung di Tebet.
Rakyat Jateng, sudah terbukti lebih mendengarkan Jokowi pun setelah tidak lagi menjabat presiden.
Di Pilkada lalu Jokowi turun langsung ke 10 daerah yang dikenal sebagai "kandang banteng". Calon gubernur yang dia dukung menang telak. Mengalahkan calon dari PDI Perjuangan.
Padahal, Jokowi tidak ikut pidato. Dia hanya bermobil pelan lewat jalan-jalan di 10 kabupaten tersebut. Di belakang mobilnya ada lima mobil pengangkut kaus.
Di sepanjang jalan Jokowi membagikan kaus itu. Jangan kaget: apa yang tertulis di kaus itu. Hanya satu kata: Mulyono. Lalu ada satu gambar siluet Pak Jokowi.
Tentu PDI Perjuangan punya alasan lain untuk kekalahan itu: ada kadernya yang kurang all-out, bahkan ada yang dianggap bermain di dua perahu.
Anda sudah tahu siapa yang dimaksud: Bambang Pacul! Dia sendiri merasa dituduh begitu. Bahkan, dia sudah pasrah: mau dipecat pun silakan. Dia akan terima.