Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kejam, Taliban Ledakkan Bus Berisi Puluhan Anak dan Perempuan

Kamis, 01 Agustus 2019 – 18:04 WIB
Kejam, Taliban Ledakkan Bus Berisi Puluhan Anak dan Perempuan - JPNN.COM
Anggota Taliban. Foto: Reuters

jpnn.com, KABUL - Tragedi kembali mendatangi Afghanistan. Kemarin pagi, Rabu (31/7) sebuah bus yang sedang melaju di jalan raya Provinsi Farah meledak terkena bom pinggir jalan. Setidaknya 34 penumpang bus tersebut langsung tewas.

Jubir Kepolisian Provinsi Farah Muhibullah Muhib menjelaskan, kejadian itu berlangsung pada pukul 06.00 waktu setempat. Bus yang mengangkut penumpang perempuan dan anak-anak tersebut melalui rute Kandahar-Herat saat bom itu meledak.

"Selain korban jiwa, terdapat 17 penumpang lain yang terluka," ujar Muhib sebagaimana dilansir Agence France-Presse.

BACA JUGA: Taliban Serang Pasar Buah Langganan Warga Syiah, Banjir Darah

Seperti kata Muhib, pemerintahan Ashraf Ghani menyalahkan kelompok Taliban atas kejadian tersebut. Mereka menuding Taliban tidak mencerminkan tekad berdamai. Padahal, Taliban dan AS saat ini melakukan perundingan perdamaian.

"Ini adalah aksi barbar dari para teroris itu," tegas Jubir Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Nasrat Rahim.

Di sisi lain, pejabat Taliban menyangkal tuduhan tersebut. Jubir Taliban Zabihullah Mujahid menegaskan bahwa bom itu bukanlah pekerjaan mereka. "Kami juga sedang menyelidiki insiden ini," katanya kepada Al Jazeera.

Bulan ini Taliban sudah berjanji mengurangi korban sipil untuk memperlihatkan iktikad baik. Janji mereka disusul dengan laporan PBB yang menunjukkan jumlah korban sipil dalam perang Afghanistan selama 2019 sudah turun 27 persen. Namun, angka tersebut tetap membuat miris.

Tragedi kembali mendatangi Afghanistan. Kemarin pagi (31/7) sebuah bus yang sedang melaju di jalan raya Provinsi Farah meledak terkena bom pinggir jalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News