Kejar-kejaran dengan Tersangka Narkoba, BNN Tembak Fortuner
jpnn.com, DUMAI - Badan Narkotika Nasional (BNN) terus menggeber pemberantasan penyelundupan barang haram itu ke Indonesia. Lembaga pemberangus narkoba ini kembali menggagalkan upaya penyelundupan ganja dan sabu-sabu di wilayah Dumai, Riau.
Kali ini, petugas harus berjibaku melawan tersangka yang berupaya kabur dari sergapan. Petugas sempat memberikan tembakan ke mobil mewah yang dikendarai para tersangka. Berkat kegigihan petugas, para tersangka pun berhasil diamankan.
Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal (Irjen) Arman Depari mengatakan, pengungkapan ini berawal dari informasi dari masyarakat yang memberitahu bahwa akan terjadi transaksi narkoba di wilayah Dumai, Jumat 17 Mei 2019.
Tim BNN kemudian melakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut. “Hasil penyelidikan bahwa narkotika jenis sabu-sabu diselundupkan melalui jalur laut dari Malaysia sudah masuk ke Dumai,” kata Arman kepada JPNN.com, Minggu (19/5).
Jenderal bintang dua itu menambahkan berdasar hasil penyelidikan, narkoba itu akan diserahterimakan kepada dua pria yang dicurigai. Mereka mengendarai mobil Toyota Fortuner warna putih. Tim BNN berupaya menghentikan dan memeriksa mobil tersebut, namun mereka berusaha melarikan diri sehingga terjadilah kejar-kejaran.
Arman menegaskan, tim sudah berupaya menghentikan Fortuner itu dengan memberikan tembakan peringatan. Bahkan, petugas juga menutup jalan menggunakan kendaraan truk. Para tersangka bergeming. Mereka tetap berupaya kabur dengan menabrak mobil petugas. “Jadi, petugas melakukan penembakan terarah ke mobil tersebut. Mobil berhasil dihentikan di Jalan Raya Arifin Ahmad, Kota Dumai,” ujarnya.
Mantan Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) itu menambahkan setelah melakukan pemeriksan mobil dan kendaraan, petugas menemukan 50 bungkus sabu-sabu, dan ekstasi yang disembunyikan dalam empat jiriken. BNN juga menangkap tiga penumpang mobil tersebut atas nama Roni, Hari, Iwan. Arman menjelaskan, Hari mengalami luka tembak di paha. Sementara Iwan, luka tembak di kaki.
Arman menambahkan berdasar keterangan tersangka yang diamankan, mereka dikendalikan oleh pelaku lainnya bernama Radianto. Mendapat informasi itu, petugas mengejar dan menangkap Radianto. Pelaku pun berhasil diamankan di rumahnya Gang Jambu, Duri, Dumai, Riau, Sabtu (18/5) pukul 4.00.