Kejar Pelaku Tabrak Lari saat Angkut 10 Penumpang
Minggu, 01 Desember 2013 – 07:01 WIB
Kenapa membeli angdes dan tidak membeli mobil yang lebih bagus? Tentang itu, pria yang pernah menjadi guru tidak tetap (GTT) tersebut menjawab enteng: "Yang penting penggunaannya. Saya enak, tetangga juga enak naik mobil ini dan tidak sungkan. Kepuasan bukan ada di mobil bagus, tapi bisa berhubungan baik dengan masyarakat," katanya.
Terhitung sejak 2006, Buchori jarang narik angdes lagi. Sebab, penumpang sekarang tidak seramai dulu. Meski demikian, hingga kini angdesnya tetap tidak dijual.(mie/JPNN)