Kejutan Kwok
Oleh: Dahlan IskanUmur 4 tahun Cheung (Chang) diajak bapaknya merantau ke Hong Kong. Lewat jalan gelap. Hong Kong resminya tidak bisa menerima kedatangan orang Tiongkok.
Ketika remaja Cheung sudah punya cita-cita jadi orang kaya dengan jalan yang mudah: menjadi preman.
Perampokan, penculikan, pembunuhan adalah program kerjanya. Foya-foya adalah visi misinya.
Ketika sudah punya banyak uang, Cheung ternyata tidak pelit. Uang mudah didapat, juga mudah dilepas. Anggota gangsternya dapat bagian layak. Hujan selalu merata di sekitar Cheung.
Ketika menginap di suatu hotel, banjir tip melanda hotel itu. Sekali judi, Cheung pernah kalah Rp 200 miliar.
Cheung juga pernah ditangkap polisi Hong Kong. Ia dijatuhi hukuman 18 tahun. Anak buahnya ada yang dijatuhi hukuman 41 tahun. Tetapi Cheung akhirnya bebas. Ia mengajukan banding. Tidak ada fakta hukum mengenai keterlibatannya.
Tidak ada bukti. Tidak ada saksi. Hukum Inggris yang berlaku di Hong Kong saat itu memungkinkan Cheung bebas.
Semua diatur dengan sangat rapi. Uang tebusan itu misalnya, harus uang kontan. Tidak ada jejak digital.