Kekeringan, Pemkab Cirebon Bentuk Tim Irigasi

SUMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengatasi kekeringan yang melanda 19 kecamatan. Setelah menggulirkan program air bersih kepada warga secara gratis, Pemkab Cirebon melalui Dinas PSDAP akan membentuk tim irigasi yang bertugas membagi air kepada sawah yang mengalami kekeringan.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon Bejo Kasiyono mengatakan guna mengatasi kekeringan lahan pertanian yang terjadi di 19 kecamatan di Kabupaten Cirebon, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas PSDAP akan membentuk tim irigasi  yang bertugas membagi air ke daerah yang sangat membutuhkan air dalam mengaliri aliran sawahnya. “Pemerintah akan membentuk tim irigasi,” ujar politisi PDIP ini.

Bejo menjelaskan tim irigasi dibentuk karena Pemkab Cirebon berupaya agar musim kemarau berkepanjangan tahun ini tidak berdampak signifikan dalam produktivitas pangan.  Menurutnya  sejauh ini kekeringan yang melanda Kabupaten Cirebon yang harus mendapat perhatian serius yakni seluas 40 hektare. Di mana lahan tersebut merupakan lahan potensial yang jika dibiarkan akan mengalami gagal panen atau puso.

Ketua Komisi II DPRD Arif Rahman menambahkan para petani di Kabupaten Cirebon sudah diimbau agar menanam palawija pada musim tanam sebelum musim kemarau yaitu sejak awal bulan Juni lalu. Namun demikian karena tergiur untung besar menanam padi dan mengacu pada tahun lalu di mana curah hujan cukup tinggi para petani tidak mematuhi anjuran pemerintah. “Di musim kemarau petani seharusnya menanam palawija,” paparnya.