Kekuatan Lobi Zurich yang Merusak
Oleh Djoko Susilo, Duta Besar RI di SwissMinggu, 13 Maret 2011 – 00:43 WIB
Di sana disebutkan, FIFA sudah mengirimkan surat kepada PSSI agar menggelar kongres ulang dan memperbaiki statuta PSSI. Meski sudah jelas-jelas ada dan juga diakui para petinggi FIFA, ketika saya berkunjung ke sana, para pengurus PSSI mati-matian membantah. Hanya, kemudian mereka mengakui ada perintah KLB (kongres luar biasa) di Ancol pada 2009 yang melanggengkan kekuasaan Nurdin Halid dan mempertahankan status quo.
Dari cerita sejumlah teman yang sampai ke saya, ternyata KLB di Ancol saat itu penuh rekayasa. Salah satu di antaranya, pejabat FIFA yang ditugaskan untuk menjadi pengawas ibaratnya memberikan cek kosong kepada pengurus PSSI. Teman-teman wartawan yang mencoba mewawancarai perwakilan FIFA dihalang- halangi dan pejabat FIFA itu sendiri menolak berbicara dengan wartawan. Jadi, selain memberikan cek kosong kepada pengurus PSSI, dia seperti sudah dikondisikan untuk membenarkan apa saja yang diputuskan PSSI.
Dalam konteks tersebut, kongres PSSI yang akan digelar April nanti menjadi tidak berarti dan bisa kisruh manakala pengawas dari FIFA dan AFC bukan pejabat yang netral. Kekhawatiran itu bukan tidak mengada-ada karena masih ada usaha-usaha mengegolkan Nurdin Halid dengan berbagai cara.