Kekurangan Gas di Australia Bisa Tiga Kali Lebih Parah dari Perkiraan
Kekurangan gas di pesisir timur Australia bisa tiga kali lebih buruk dari perkiraan, namun belum mendorong Perdana Menteri Malcolm Turnbull untuk segera memperkenalkan kebijakan pengendalian ekspor.
Kekurangan gas di pesisir timur Australia bisa tiga kali lebih buruk dari perkiraan, namun belum mendorong Perdana Menteri Malcolm Turnbull untuk segera memperkenalkan kebijakan pengendalian ekspor.
"Kami ingin melihat rencana dari mereka - kami ingin melihat komitmen - maka kami juga ingin merasa puas kalau rencana dan komitmen tersebut akan memenuhi persyaratan ACCC," kata PM Turnbull.
"Jelas, tujuannya adalah agar industri energi memperbaiki masalah ini berdasarkan kesepakatan."
Sementara PM Turnbull belum menarik opsi kebijakan melakukan pengendalian ekspor gas, dia telah menjelaskan kepada perusahaan energi bahwa Pemerintah Federal bersedia melakukan kebijakan itu.
"Kami akan terus menunda pemberlakuan mekanisme yang siap untuk diterapkan dan kami akan memastikan bahwa hal itu sepenuhnya sesuai dengan tujuan mengingat keadaan yang berubah ini, yaitu kekurangan gas yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya," katanya.
"Jika kita tidak dapat menerima jaminan dari industri terhadap kepuasan yang sudah direkomendasikan oleh ACCC, maka kita akan memaksakan kontrol ekspor tersebut."
Sementara itu, pemimpin Oposisi Bill Shorten kembali menekankan desakannya agar kebijakan pengendalian ekspor gas segera diimplementasikan. Bill Shorten melalui akun Twitternya mengatakan "saatnya untuk memberlakukan kebijakan pengendalian ekspor gas, mengapa [PM Turnbull] menolak?"
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Kaleidoskop 2024: Ruben Onsu Marah Besar, Refly Harun Angkat Bicara | Reaction JPNN
-
Dualisme Dekopin, Begini Respons Budi Arie Setiadi
-
Prediksi Nyai Dewi Rantian: 2025, Perekonomian Membaik dan Alam Berubah
-
KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
-
Gus Rofi'i Bantah Isu Negatif Terkait Konflik PSN PIK 2
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
Jumat, 27 Desember 2024 – 23:36 WIB - ABC Indonesia
Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
Jumat, 27 Desember 2024 – 22:55 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:55 WIB
- Gosip
Kirim Rp 28 Juta ke Fico Fachriza, Nikita Willy Ternyata Ditipu
Minggu, 29 Desember 2024 – 05:31 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:06 WIB - Kriminal
Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
Minggu, 29 Desember 2024 – 04:53 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Minggu (29/12), Lengkap!
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:56 WIB - Gosip
3 Berita Artis Terheboh: Nikita Willy Ditipu Fico, Komisi Yudisial Turun Tangan
Minggu, 29 Desember 2024 – 04:56 WIB