Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kekurangan Gas di Australia Bisa Tiga Kali Lebih Parah dari Perkiraan

Selasa, 26 September 2017 – 08:00 WIB
Kekurangan Gas di Australia Bisa Tiga Kali Lebih Parah dari Perkiraan - JPNN.COM

Kekurangan gas di pesisir timur Australia bisa tiga kali lebih buruk dari perkiraan, namun belum mendorong Perdana Menteri Malcolm Turnbull untuk segera memperkenalkan kebijakan pengendalian ekspor.

Kekurangan gas di pesisir timur Australia bisa tiga kali lebih buruk dari perkiraan, namun belum mendorong Perdana Menteri Malcolm Turnbull untuk segera memperkenalkan kebijakan pengendalian ekspor.

"Kami ingin melihat rencana dari mereka - kami ingin melihat komitmen - maka kami juga ingin merasa puas kalau rencana dan komitmen tersebut akan memenuhi persyaratan ACCC," kata PM Turnbull.

"Jelas, tujuannya adalah agar industri energi memperbaiki masalah ini berdasarkan kesepakatan."

Kekurangan Gas di Australia Bisa Tiga Kali Lebih Parah dari Perkiraan
Gas diyakini dapat mengatasi masalah lonjakan harga listrik.

Sementara PM Turnbull belum menarik opsi kebijakan melakukan pengendalian ekspor gas, dia telah menjelaskan kepada perusahaan energi bahwa Pemerintah Federal bersedia melakukan kebijakan itu.

"Kami akan terus menunda pemberlakuan mekanisme yang siap untuk diterapkan dan kami akan memastikan bahwa hal itu sepenuhnya sesuai dengan tujuan mengingat keadaan yang berubah ini, yaitu kekurangan gas yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya," katanya.

"Jika kita tidak dapat menerima jaminan dari industri terhadap kepuasan yang sudah direkomendasikan oleh ACCC, maka kita akan memaksakan kontrol ekspor tersebut."

Sementara itu, pemimpin Oposisi Bill Shorten kembali menekankan desakannya agar kebijakan pengendalian ekspor gas segera diimplementasikan. Bill Shorten melalui akun Twitternya mengatakan "saatnya untuk memberlakukan kebijakan pengendalian ekspor gas,  mengapa [PM Turnbull] menolak?"

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News