Keliling Asia, Trump Perkuat Aliansi Melawan Korut
jpnn.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak peduli dengan ancaman Korea Utara (Korut). Kemarin, Minggu (5/11) Trump menyatakan bahwa dirinya segera memasukkan Korut dalam daftar negara yang mensponsori teror.
Saat ini, yang sudah ada dalam daftar adalah Iran, Sudan, dan Syria. Dia juga menegaskan bahwa negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un itu akan menjadi pembahasan utama dalam kunjungannya selama 12 hari ke 5 negara di Asia. Selain Jepang, Trump akan berkunjung ke Korea Selatan (Korsel), Tiongkok, Vietnam, dan Filipina.
Di hadapan tentara AS dan Jepang yang menyambutnya di Pangkalan Udara Yokota, Fussa, Tokyo tersebut, pemimpin 71 tahun itu menyebutkan bahwa Negeri Paman Sam dan para sekutunya bersiap mempertahankan kebebasan dan perdamaian.
”Tidak ada diktator, rezim, bangsa yang bisa meremehkan tekad Amerika,” ujar Trump yang saat itu mengenakan jaket bomber dan disambut tepuk tangan prajurit yang hadir.
Sehari sebelumnya, Korut mengancam akan menyerang jika Trump melontarkan kata-kata yang menyinggung mereka. Ancaman itu terbukti diabaikan begitu saja oleh Trump.
AS memang menjadi sekutu utama Jepang dalam menghadapi Korea Utara (Korut). Berkali-kali uji coba misil yang dilakukan Pyongyang dilewatkan wilayah Jepang. Korut memiliki misil-misil yang mampu menjangkau seluruh wilayah Jepang.
Trump menyebut penanganan masalah di Semenanjung Korea selama ini terlalu lemah. Untuk itu, dia akan mengambil pendekatan yang sama sekali berbeda.
Dalam perjalanan menuju Jepang, Trump menegaskan bahwa dirinya berharap bisa bertemu dan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam lawatannya ke Asia. Mereka diperkirakan bertemu pada KTT APEC di Vietnam akhir pekan nanti.