Keliling Jakarta dan Bogor, Cinta Laura Bantu Anak Sekolah
Menurut Cinta, jika hari biasa atau puasa di rumah saja, dirinya susah bangun subuh. Tapi, jika bekerja, setelah mengisi acara sahur, dia pulang pukul 05.00 dan bisa melaksanakan ibadah dulu sebelum tidur.
Meskipun sibuk dan pernah menjalani puasa di luar negeri, Cinta menyatakan bahwa puasa tidak lagi menjadi kendala. Itu berbeda saat dia kecil.
Belakangan, jika hanya untuk menahan lapar dan haus, dia masih sanggup dan itu perkara mudah. Tapi, menurut dia, hal yang paling berat selama puasa ialah menahan emosi.
"Aku orangnya temperamental. Kadang suka lupa bahwa puasa harus stay calm and relax. Aku pernah marah-marah waktu lagi puasa, tapi nggak sampai batal," kenangnya.
Menurut ibunda Cinta, Herdiana Keihl, saat putri semata wayangnya itu emosional, cara yang paling mudah untuk menenangkan ialah mengingatkan untuk beristigfar dan berzikir.
"Saya selalu bilang, Cinta istigfar. Setelah itu, berzikir supaya kamu lebih tenang. Zikir yang paling disuka Cinta adalah subhanallah. Sejak kecil dia suka sekali dengan kalimat yang berarti Mahasuci Allah itu," ujar Herdiana yang selalu setia mendampingi anak tunggalnya tersebut. (yas/c4/nda)