Keluar dari Zona Nyaman, Buka Usaha Sendiri, Sudah Ekspor
Senin, 06 November 2017 – 00:38 WIB
Keluar dari zona nyaman sebagai karyawan dan memilih berkeringat membuka usaha sendiri yang belum jelas keuntungannya.
“Banyak yang cemooh, tapi saya ingat sekali kata-kata mantan pimpinan saya. Beliau berkata, jangan kejar martabat, cari martabak dulu baru cari martabat,” kelakarnya.
Kini kerja kerasnya membuahkan hasil. Dia memiliki banyak pelanggan. Bahkan barang kerajinannya sudah menembus pasar luar negeri.
“Terakhir dikirim ke Darwin, Australia. Target saya menjual kerajinan ini ke Jepang,” tandasnya. (*/r3)